Wisata Candi Prambanan Liburan Sekaligus Belajar Sejarah

Candi Prambanan adalah salah satu situs sejarah dan kebudayaan Indonesia yang sangat terkenal dan menjadi salah satu destinasi wisata di Yogyakarta yang paling populer. Situs ini terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan terdiri dari beberapa candi yang terdiri dari tiga kompleks utama yaitu kompleks Siwa, kompleks Brahma, dan kompleks Wisnu.

Kompleks Siwa terdiri dari candi utama yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Kompleks Brahma terdiri dari Candi Brahma, Candi Waisnawa, dan Candi Ganesha. Sedangkan kompleks Wisnu terdiri dari Candi Wisnu, Candi Agastya, dan Candi Nandini. Selain itu, terdapat pula beberapa candi kecil yang tersebar di sekitar kompleks utama, seperti Candi Apit, Candi Lumbung, Candi Garuda, dan Candi Kelir.

Baca juga selengkapnya : Berlibur Ke Raja Ampat Wisata Paling Gila Dari Bagian Papua

Semua candi di Prambanan menghadap ke timur, dan di depan kompleks utama terdapat taman yang sangat indah dengan air mancur dan kolam ikan. Sejarah Candi Prambanan sendiri tidak terlepas dari kerajaan Hindu-Sansekerta di Jawa pada abad ke-9. Candi Prambanan dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan pada tahun 850 M dan selesai pada masa pemerintahan Raja Lokapala dan Balitung Maha Sambu pada abad ke-10.

Prambanan dibangun untuk memuja tiga dewa Hindu yaitu Siwa, Wisnu, dan Brahma, yang melambangkan pencipta, pemelihara, dan penghancur. Meskipun telah mengalami beberapa kali kerusakan dan bencana alam, Candi Prambanan masih tetap kokoh dan indah hingga saat ini. Candi Prambanan juga telah diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, sebagai salah satu bukti kemegahan kerajaan Hindu di Jawa pada abad ke-9 hingga ke-10.

Candi Prambanan Wisata Sejarah Berharga Peninggalan Zaman Dahulu

Ketika berkunjung ke Prambanan, wisatawan akan merasakan atmosfer yang sangat khusyuk dan penuh keagungan. Arsitektur bangunan candi yang sangat indah dan rumit akan memukau setiap pengunjung. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati tari Ramayana di teater terbuka yang terletak di dekat kompleks candi. Tari Ramayana sendiri merupakan tari yang mengisahkan kisah cinta antara Rama dan Sinta yang ditulis oleh Walmiki dalam bentuk puisi.

Untuk mencapai Candi Prambanan, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti angkutan kota. Prambanan buka setiap hari dari pukul 06.00 pagi hingga 17.00 sore. Untuk masuk ke dalam kompleks candi, wisatawan akan dikenakan tiket masuk dengan harga yang terjangkau. Selain mengagumi keindahan arsitektur bangunan candi, wisatawan juga dapat belajar tentang sejarah dan budaya Jawa melalui pameran yang ada di dalam kompleks candi.

Di sana, pengunjung dapat melihat koleksi benda-benda peninggalan sejarah seperti arca, patung, dan benda-benda ritual keagamaan. Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam sekitar Prambanan dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata terdekat seperti Air Terjun Kedung Pengilon dan Goa Selarong. Air Terjun Kedung Pengilon merupakan air terjun yang terletak di atas tebing karang dan memiliki ketinggian sekitar 30 meter.

Sedangkan Goa Selarong merupakan gua yang terbentuk dari bebatuan kapur dan memiliki cerita legenda yang sangat menarik. Kunjungan ke Candi Prambanan dapat menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi wisatawan. Selain dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan candi, wisatawan juga dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang sejarah dan budaya Jawa.