Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah salah satu partai politik yang memiliki sejarah panjang dalam perpolitikan Indonesia. Didirikan pada 10 Januari 1973, PDIP awalnya bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan merupakan partai oposisi yang didirikan oleh tokoh-tokoh pro-demokrasi seperti Soedjatmoko dan Soeprapto Soedarsono. PDIP memiliki visi dan misi untuk mewujudkan negara yang adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Partai ini juga dikenal sebagai partai nasionalis yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. PDIP lahir dari gerakan mahasiswa yang aktif memperjuangkan demokrasi dan hak asasi manusia pada era Orde Baru. PDI pertama kali dibentuk pada tahun 1973 dan dipimpin oleh Soedjatmoko. Namun, pada 1983, partai ini dilarang oleh pemerintah Orde Baru karena dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
Baca juga selengkapnya :Â Penyanyi Wanita Rieka Roslan Asal Indonesia Dari Zaman Doloe
Setelah dibubarkan, kader-kader PDI tetap aktif memperjuangkan demokrasi di Indonesia. Pada 1996, PDIP berhasil mendapatkan izin dari pemerintah untuk kembali beroperasi. Megawati Soekarnoputri kemudian dipilih sebagai ketua umum PDIP menggantikan Soerjadi pada 1999. PDIP telah mengikuti beberapa pemilihan umum di Indonesia dan berhasil meraih suara yang cukup signifikan. Pada pemilihan umum 1999, PDIP meraih suara terbanyak kedua setelah Partai Golongan Karya (Golkar).
Pada Pemilu 2004, PDIP berhasil meraih suara terbanyak keempat. Namun, pada Pemilu 2009, PDIP mengalami penurunan suara dan hanya meraih suara terbanyak keenam. Pada Pemilu 2014, PDIP berhasil meraih suara terbanyak dan memperoleh 109 kursi di DPR RI. Saat ini, PDIP dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri dan telah memiliki jaringan pengurus di seluruh Indonesia. Partai ini memiliki basis massa yang kuat di kalangan buruh, petani, dan kaum miskin.
Program Kerja Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Untuk Kemajuan Negara
PDIP memiliki beberapa program kerja untuk mewujudkan visi dan misinya. Beberapa program kerja tersebut antara lain. Menjaga keutuhan NKRI PDIP menempatkan keutuhan NKRI sebagai prioritas utama dalam program kerjanya. Partai ini akan berusaha menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui kerja sama antar daerah dan suku bangsa. Menjamin kesejahteraan rakyat PDIP berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
Menegakkan supremasi hukum PDIP akan memperkuat lembahan hukum dan penegakan hukum di Indonesia dengan menghapuskan praktik korupsi dan nepotisme. Mendorong pertumbuhan ekonomi PDIP akan memperkuat sektor ekonomi Indonesia dengan meningkatkan investasi, meningkatkan produksi, dan mengurangi impor. Memperjuangkan hak-hak perempuan PDIP memiliki komitmen untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia, termasuk di bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya.
Sejak didirikan pada 1973, PDIP telah menjadi salah satu kekuatan politik yang signifikan di Indonesia. Partai ini memiliki basis massa yang kuat dan banyak pengaruh di kalangan buruh, petani, dan kaum miskin.PDIP juga memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia. Partai ini terlibat dalam gerakan mahasiswa pada era Orde Baru dan banyak tokoh pro-demokrasi yang bergabung dengan partai ini.
Selain itu, PDIP juga telah menjadi kekuatan politik yang penting dalam pemilihan umum di Indonesia. Partai ini berhasil meraih suara terbanyak pada Pemilu 2014 dan menjadi partai yang dominan di DPR RI.Namun, PDIP juga mengalami kritik dan kontroversi terkait kebijakan dan tindakan politiknya. Beberapa kritik yang dilayangkan antara lain terkait dengan keterlibatan Megawati Soekarnoputri dalam penangkapan aktivis pro-demokrasi pada 1998 dan keterlibatan PDIP dalam kasus suap di Indonesia.
 adalah salah satu partai politik yang memiliki sejarah panjang dalam perpolitikan Indonesia.){kind=link}