Partai Persatuan Indonesia (Perindo) didirikan pada 12 Januari 2015 oleh Hary Tanoesoedibjo, seorang pengusaha sukses yang memiliki berbagai bisnis di Indonesia, terutama di bidang properti, media, dan pariwisata. Perindo resmi mendapatkan status sebagai partai politik pada 17 Agustus 2016 setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Sejak awal, Perindo mengusung slogan “Bersama Rakyat Maju”, yang menekankan komitmennya untuk bekerja sama dengan rakyat dalam membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera. Visi partai ini adalah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, mandiri, adil, dan sejahtera, serta mampu bersaing dalam dunia global. Perindo memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Ketua Umum, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), hingga tingkat ranting.
Baca juga selengkapnya :Â Partai Nasional Demokrat Siap Bersaing Untuk Pemilu Terbaru
Partai ini juga memiliki beberapa tokoh terkenal di dalamnya, seperti Ahmad Riza Patria, Ferry Mursyidan Baldan, dan Meutya Hafid. Dalam hal kebijakan politik, Perindo menekankan pentingnya memajukan perekonomian Indonesia melalui pengembangan sektor-sektor strategis, seperti pariwisata, energi, dan infrastruktur. Partai ini juga mendorong untuk memperkuat sistem pendidikan dan kesehatan nasional, serta memperjuangkan hak-hak buruh dan petani.
Selain itu, Perindo juga berkomitmen untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan Indonesia, seperti kebhinekaan, persatuan, dan kesatuan. Partai ini juga menolak segala bentuk intoleransi dan radikalisme yang dapat membahayakan keamanan dan stabilitas nasional. Perindo juga memiliki visi untuk memperkuat peran Indonesia dalam dunia internasional, terutama melalui diplomasi ekonomi dan perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Tantangan Yang Dihadapi Partai Persatuan Indonesia Dalam Ujian Pemilu
Partai ini juga memperjuangkan kesejahteraan para pekerja migran Indonesia di luar negeri dan melindungi kepentingan nasional dalam perjanjian internasional. Dalam pemilu legislatif tahun 2019, Perindo berhasil meraih 2,58% suara dan 11 kursi di DPR. Meskipun masih terbilang baru dalam kancah politik Indonesia, namun perkembangan Perindo yang semakin pesat dan dukungan masyarakat yang terus bertambah menunjukkan potensi partai ini untuk menjadi kekuatan politik yang signifikan di masa depan.
Perindo juga aktif dalam melakukan aksi sosial dan kemanusiaan. Misalnya, partai ini memberikan bantuan kepada korban bencana alam dan pandemi Covid-19 di Indonesia, serta melakukan kampanye penyadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan.
Partai ini bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia dan memajukan bangsa Indonesia dengan cara yang transparan dan akuntabel. Partai Persatuan Indonesia memiliki sejumlah program-program yang bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan memajukan bangsa Indonesia. Beberapa program Perindo antara lain:
- Program Pembangunan Infrastruktur Perindo berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang memadai di seluruh wilayah Indonesia. Partai ini mengusung program pembangunan infrastruktur yang sehat dan efektif sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
- Program Pendidikan Perindo juga memiliki program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Partai ini berkomitmen untuk memperjuangkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Program Kesehatan Perindo berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Partai ini berkomitmen untuk memberikan akses kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas rakyat.