Diabetes atau penyakit kencing manis adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi dengan baik. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah.
Baca juga selengkapnya :Â Tetap Jaga Kesehatan Sistem Pencernaan Dengan Sederhana
Ketika insulin tidak cukup atau tidak bekerja dengan baik, kadar gula darah dapat meningkat dan menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Berikut adalah ciri-ciri diabetes yang perlu dikenali:
- Sering merasa haus dan lapar
Sering merasa haus dan lapar adalah gejala umum dari diabetes. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh kehilangan banyak air melalui urin, sehingga menyebabkan dehidrasi dan membuat seseorang merasa haus. Selain itu, tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin dengan baik akan mengalami masalah dalam memproses makanan menjadi energi. Akibatnya, seseorang dengan diabetes akan merasa lapar terus-menerus meskipun sudah makan.
- Sering buang air kecil
Orang dengan diabetes juga sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Hal ini terjadi karena tingginya kadar gula darah yang menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk membuang gula dari darah melalui urin. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman dan mengganggu tidur.
- Penurunan berat badan yang tidak dijelaskan
Meskipun merasa lapar terus-menerus, seseorang dengan diabetes dapat mengalami penurunan berat badan yang tidak dijelaskan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, sehingga tubuh tidak dapat memproses makanan menjadi energi. Akibatnya, tubuh akan memecah lemak dan otot untuk mendapatkan energi, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
- Kulit gatal dan infeksi jamur
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan infeksi jamur pada kulit dan selaput lendir. Infeksi jamur ini sering terjadi pada daerah selangkangan, bawah payudara, dan antara jari-jari kaki. Infeksi jamur ini menyebabkan kulit gatal dan terasa tidak nyaman.
- Luka yang sulit sembuh
Seseorang dengan diabetes juga dapat mengalami luka yang sulit sembuh. Hal ini terjadi karena tingginya kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah dan saraf, sehingga menghambat penyembuhan luka. Luka yang sulit sembuh dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi kesehatan yang lebih serius. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata dan menyebabkan penglihatan kabur atau buram.
Diabetes Sering Kali Mengganggu Kegiatan Passien Aktif Bekerja
Kerusakan saraf akibat diabetes dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki. Gejala ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf-saraf kecil di tubuh. Kesemutan dan mati rasa dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Hal ini terjadi karena bakteri di mulut memecah gula menjadi asam, yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Selain itu, seseorang dengan diabetes juga dapat mengalami infeksi gigi dan gusi, yang dapat memperburuk bau mulut yang tidak sedap. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf di penis, yang dapat menyebabkan gangguan ereksi pada pria.
Hal ini terjadi karena pembuluh darah yang rusak tidak dapat mengalirkan darah dengan baik ke penis, sehingga menyebabkan masalah ereksi. Diabetes adalah kondisi yang serius dan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Ciri-ciri diabetes yang telah disebutkan di atas harus diwaspadai dan diidentifikasi sedini mungkin. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan tes dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
[…] Ternyata Ciri-ciri Diabetes Apakah Ada Pada Kamu Teman-teman […]