5 Gembong Narkoba Terkaya Di Dunia Ternama Dan Terpopuler

Perdagangan narkoba di seluruh dunia terus berkembang pesat dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar bagi para gembong narkoba. Berdasarkan data yang dirilis oleh PBB, industri narkoba global diperkirakan bernilai sekitar 500 miliar dollar AS per tahun. Di balik industri yang gelap ini, ada banyak bandar narkoba yang terus memperkaya diri mereka sendiri.

Berikut adalah 5 gembong narkoba terkaya di dunia. Joaquin “El Chapo” Guzman Joaquin “El Chapo” Guzman merupakan bandar narkoba paling terkenal di dunia. Ia adalah pendiri dan pemimpin dari Kartel Sinaloa, sebuah organisasi kejahatan terorganisir yang berbasis di Meksiko. Menurut Forbes, kekayaan El Chapo diperkirakan mencapai 1 miliar dollar AS.

Dawood Ibrahim Kaskar Dawood Ibrahim Kaskar adalah gembong narkoba asal India yang dikenal sebagai pemimpin dari sindikat D-Company. Selain bergerak di bidang narkoba, D-Company juga terlibat dalam perdagangan senjata, pencucian uang, dan kejahatan terorganisir lainnya. Forbes memperkirakan kekayaan Dawood Ibrahim Kaskar mencapai 6,7 miliar dollar AS.

Baca juga selengkapnya : Ant Group Mengembangkan Layanan Fintech Yang Lebih Inovatif

Semion Mogilevich Semion Mogilevich adalah bandar  narkoba yang berasal dari Rusia dan dikenal sebagai “bos mafia Eropa”. Ia terlibat dalam perdagangan narkoba, senjata, dan aktivitas kriminal lainnya di seluruh Eropa Timur. Kekayaannya diperkirakan mencapai 2 miliar dollar AS. Alimzhan Tokhtakhounov Alimzhan Tokhtakhounov adalah gembong narkoba asal Uzbekistan yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir lainnya di seluruh dunia.

Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai 1,7 miliar dollar AS. Rafael Caro Quintero Rafael Caro Quintero adalah bandar narkoba asal Meksiko yang terlibat dalam perdagangan narkoba, penculikan, dan pembunuhan. Ia adalah salah satu pendiri Kartel Guadalajara, organisasi kejahatan terorganisir yang sangat berpengaruh di Meksiko. Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai 650 juta dollar AS.

5 Gembong Narkoba Terkaya Di Dunia Kelas Kakap Tak Tertangkap

Khun Sa Khun Sa adalah gembong narkoba asal Burma yang terlibat dalam perdagangan heroin. Ia dikenal sebagai “raja heroin” dan merupakan pemimpin dari Kelompok Shan yang berbasis di Burma. Kekayaannya diperkirakan mencapai 5 miliar dollar AS. Griselda Blanco Griselda Blanco adalah bandar narkoba asal Kolombia yang terlibat dalam perdagangan kokain di Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai “ratu kokain” dan telah dihukum karena berbagai kejahatan terorganisir. Kekayaannya diperkirakan mencapai 2 miliar

Gilberto Rodriguez Orejuela Gilberto Rodriguez Orejuela adalah gembong narkoba asal Kolombia dan merupakan salah satu pendiri dari Kartel Cali. Organisasi ini pernah menjadi rival dari Kartel Medellin yang dipimpin oleh Pablo Escobar. Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai 3 miliar dollar AS. The Ochoa Brothers The Ochoa Brothers adalah tiga bersaudara yang terlibat dalam perdagangan narkoba di Kolombia. Mereka adalah pendiri dari Kartel Medellin yang sangat berpengaruh pada tahun 1980-an. Kekayaan mereka diperkirakan mencapai 6 miliar dollar AS.

Amado Carrillo Fuentes Amado Carrillo Fuentes adalah bandar narkoba asal Meksiko yang terlibat dalam perdagangan narkoba, terutama kokain. Ia dikenal sebagai “Tuan Besar Langit” dan menjadi pemimpin dari Kartel Juarez setelah El Chapo ditangkap. Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai 25 miliar dollar AS. Kekayaan para bandar narkoba ini didapat dari kegiatan perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir lainnya seperti pencucian uang, perjudian, dan penyelundupan senjata. Mereka memanfaatkan sistem yang lemah dan korupsi dalam pemerintahan dan keamanan untuk memperluas bisnis mereka.

Namun, harus diingat bahwa perdagangan narkoba adalah bisnis yang sangat berbahaya dan berdampak negatif pada masyarakat dan negara. Selain merusak kesehatan dan masa depan generasi muda, perdagangan narkoba juga menghasilkan kekerasan dan kekacauan di seluruh dunia. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan tegas dari pemerintah dan masyarakat untuk memberantas perdagangan narkoba dan menghukum para gembong narkoba yang terlibat dalam kegiatan tersebut.